Layanan terburuk, Lion Air pantas kalah dari AirAsia
Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, angkat bicara terkait Bali International Costumer Satisfaction Award 2013 yang menempatkan maskapai penerbangan AirAsia sebagai maskapai terbaik nasional, mengalahkan rivalnya Lion Air yang sama-sama fokus pada penerbangan murah.
Acara
penghargaan bergengsi di Bali ini diselenggarakan oleh The Royal Bali
Network International dan merupakan yang kedua kalinya setelah tahun
2011 lalu.
Dia menilai, wajar jika AirAsia mengalahkan Lion Air. Sebab, kondisi layanan Lion Air selalu menjadi sorotan. Keterlambatan pesawat serta
pelayanan yang tidak ramah menjadi kunci pokok kekalahan Lion Air di
dunia penerbangan Indonesia.
Dalam pandangannya, Lion Air memang kalah jauh dari AirAsia.
Perbedaan ini terlihat langsung dari pelayanan dan pesawat yang
diterbangkan.
"Sangat jauh saya memaksakan diri naik AirAsia, Sriwijaya dan Lion
Air. Sikapnya sangat berbeda. AirAsia mereka disiplin ramah, sangat
efisien cara kerjanya," ucap Alvin ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (4/11).
Alvin menyebut pelayanan Lion Air tidak ramah terhadap penumpang.
Seolah ini menjadi persoalan sederhana tapi sesungguhnya sangat
berpengaruh pada penumpang. Selain itu, kondisi pesawat Lion Air juga
terlihat tidak terawat.
"Biasanya saya masuk pesawat awak kabin bagaimana mereka melaksanakan tugasnya. Lion galak, kemudian jarang senyum," katanya.
Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah kondisi toilet. Toilet
Lion Air disebut tidak terawat dan bau. "Saya perhatikan juga cek
kondisi toilet AirAsia sangat bersih tidak bau, kering. sedangkan
maskapai yang setara itu (Lion Air), jauh lah di bawah," tutupnya.
- Sumber : Merdeka.com